10 Fitnah Network Marketing

Diposting oleh Unicore di 01.33


10 Fitnah Tentang Network Marketing

 

Pandangan negatif seseorang yang mengaku tahu segalanya tentang Network Marketing
Apa jadinya jika seseorang yang tidak memahami konsep Network Marketing memberikan pendapatnya tentang Network Marketing? Selama bertahun-tahun dia hanya mengamati Network Marketing, dan menemukan adanya 10 Kebohongan Besar Network Marketing. Hei, para pelaku Network Marketing, tahukah Anda sudah dibohongi?

Berikut kutipan pendapatnya beserta tanggapan saya atas pendapat tersebut, yang pada intinya orang tersebut betul-betul tidak mengerti tentang Network Marketing:

Kebohongan No. 1: network marketing adalah bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan banyak uang dibandingkan dengan bisnis lain maupun pekerjaan lain.

Kebenaran: bagi hampir semua orang yang menanamkan uang, network marketing berakhir dengan hilangnya uang. kurang dari 1% distributor network marketing mendapatkan laba dan mereka yang mendapatkan pendapatan seumur hidup dalam bisnis ini persentasenya jauh lebih kecil lagi. cara pemasaran dan penjualan yang tidak lazim menjadi penyebab utama kegagalan ini. namun, kalau toh bisnis ini lebih berkelayakan, perhitungan matematis pasti akan membatasi terjadinya peluang sukses tersebut. tipe struktur bisnis network marketing hanya dapat menopang sejumlah kecil pemenang. jika seseorang memerlukan downline sejumlah 1000 orang agar dia memperoleh pendapatan seumur hidup, maka 1000 orang downline tadi akan memerlukan sejuta orang untuk bisa memperoleh kesempatan yang sama. jadi, berapa orang yang secara realistis bisa diajak bergabung? banyak hal yang tampak sebagai pertumbuhan pada kenyataannya adalah pengorbanan distributor baru secara terus-menerus. uang yang masuk ke kantong elite pemenang berasal dari pendaftaran para pecundang. dengan tidak adanya batasan jumlah distributor di suatu daerah dan tidak ada evaluasi tentang potensi pasar, sistem ini dari dalamnya sudah tidak stabil.

Tanggapan: orang ini jelas tidak bisa membedakan mana yang disebut dengan network marketing murni dengan network marketing bodong yang biasa disebut dengan money game, sejenis pula dengan arisan berantai. di sini saya mengistilahkan network marketing yang betul-betul network marketing dengan sebutan network marketing asli. di network marketing asli tidak ada uang yang hilang, karena uang pendaftaran adalah satu keharusan yang ditetapkan oleh asosiasi network marketing dunia. sebagai ganti uang pendaftaran, distributor network marketing akan memperoleh starter kit yang berisi buku panduan dan perlengkapan lainnya, senilai uang pendaftaran tersebut. sedangkan ketika distributor tersebut memutuskan untuk membeli produk, baik untuk dipakai sendiri atau pun mau dijual lagi sudah tentu tidak ada uang yang hilang, karena telah tertukar dalam bentuk produk.

Angka 1% harus dilihat dari jumlah apa? Kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk dunia mungkin betul hanya 1% yang betul-betul berhasil. Kenyataanya sekarang di Amerika, penghasilan para distributor NETWORK MARKETING asli setara dengan para aktor Hollywood dengan jumlah omset yang sangat besar. Di Indonesia sebagai contoh ada seorang pelaku bisnis NETWORK MARKETING asli yang hari memperoleh penghasilan tidak kurang dari Rp 400 juta setiap bulan, yang saya yakin orang yang menulis 10 kebohongan NETWORK MARKETING di milist ini penghasilannya tidak akan pernah mencapai angka tersebut.

“Uang yang masuk ke kantong elit pemenang berasal dari pendaftaran para pecundang”. Ini menunjukkan bahwa orang ini sama sekali tidak mengerti konsep NETWORK MARKETING asli alias Network Marketing, tidak bisa membedakannya dengan money game. Kalau money game penghasilan yang mengajak memang berasal dari uang pendaftaran di bawahnya. Model money game kalau perlu tidak perlu ada barang yang dijual, kalau pun ada bentuk produknya hanya sebagai kamuflase. Sedangkan di NETWORK MARKETING asli, yang mengajak tidak pernah memperoleh uang sepeserpun dari pendaftaran anggota, dia hanya akan memperoleh komisi jika yang diajak bergabung membeli produk atau menjual produknya.

Kebohongan No. 2: network marketing (pemasaran mengandalkan jaringan) adalah cara baru yang paling populer dan efektif untuk membawa produk ke pasar. konsumen menyukai membeli produk dengan cara door-to-door.

Kebenaran: jika anda mengikuti aktivitas andalan network marketing berupa penjualan keanggotaan secara terus-menerus dan mengamati hukum dasarnya, yakni penjualan eceran satu-satu ke konsumen, anda akan menemukan sistem penjualan yang tidak produktif dan tidak praktis. penjualan eceran satu-satu ke konsumen merupakan cara kuno, bukan trend masa depan. penjualan secara langsung satu-satu ke teman atau saudara menuntut seseorang untuk mengubah kebiasaan belanjanya secara drastis. seseorang pasti mendapatkan bahwa pilihannya terbatas, kerap kali membayar lebih mahal untuk sebuah produk, membeli dengan tidak nyaman, dan dengan kagok mengadakan transaksi bisnis dengan teman dekat atau saudara. ketidak-layakan (unfeasibility) penjualan door-to-door inilah yang menjadi alasan kenapa pada kenyataannya network marketing merupakan bisnis yang terus-terusan menjual kesempatan menjadi distributor.

Tanggapan: jelas orang ini tidak mengerti konsep network marketing. network marketing asli tidak pernah mengajarkan konsep pemasaran door to door. jika ya, maka tidak mungkin seorang pengusaha besar beton ready mix terbesar di bandung mau jalankan bisnis ini, seorang pengusaha importir mobil cbu dan punya 3 kfc di bali mau jalankan bisnis network marketing asli, tidak mungkin seorang senator dari amerika mau jalankan bisnis amway, bagaimana seorang gorbachev yang mantan presiden sovyet mau jalankan sebuah network marketing asli dari china bahkan jadi dewan penasihat internasionalnya? mau di taruh di mana muka mereka jika harus door to door. konsep utama dari network marketing adalah mereferensikan orang lain untuk menggunakan produk yang sudah dia pakai, jika dia sudah merasa cocok dengan produknya. ini adalah hal yang wajar, ketika kita makan di satu tempat, dan ternyata puas dengan makanan & pelayanannya, maka tanpa harus disuruh kita akan mempromosikan tempat makan tadi kepada orang lain. bedanya, restoran tersebut tidak membayar kita padahal kita sudah mempromosikan tempatnya. sedangkan di network marketing asli, kita akan dibayar karena mereferensikan produknya.

Kedua, konsep Network Marketing asli adalah pemotongan jalur distribusi yang panjang ditambah dengan biaya iklan. Kita tahu semua, bahwa biaya distribusi & iklan bisa mencapai 70% lebih. Termasuk di dalamnya biaya konsultan. Makanya jangan heran kalau di toko suka ada SALE UP To 70%. Lho kok bisa? Lho kok bilang Network Marketing markup harga? Jalur distribusi yang mahal tadi dan hanya dinikmati oleh segelintir pengusaha bermodal kuat dipotong di konsep Network Marketing asli, tapi tidak dihilangkan, namun diberikan kepada para distributornya. Makanya jangan heran kalau pelaku Network Marketing yang berhasil bisa memperoleh income sangat besar dibandingkan dengan karyawan biasa.

Hermawan Kertajaya dari MarkPlus baru-baru ini mengadakan seminar yang pada intinya menyebutkan konsep marketing kini sudah berubah. Dan ternyata menurut beliau, cara promosi yang paling efektif adalah Mulut lewat Mulut. Yaitu promosi yang dilakukan oleh seorang pemakai yang merasa puas. Oleh karena itu, perusahaan sekarang harus mencoba membangkitkan promotor-promotor model ini dengan membangun suatu komunitas. Makanya tidak heran banyak club-club pengguna produk yang didukung penuh oleh produsen, semisal club otomotif, club macintsoh, club ipaq, dll.

Di Network Marketing asli, motivasi seseorang mempromosikan dan mereferensikan tidak hanya karena puas dengan produknya, tapi karena juga dia merasa terhormat dengan komisi yang diberikan oleh perusahaan. Akhirnya menawarkan kesempatan untuk memperoleh komisi juga kepada orang lain. That’s it!

Kebohongan No. 3: di suatu saat kelak, semua produk akan dijual dengan model network marketing. para pengecer, mall, katalog, dan sebagian besar pengiklanan akan mati karena network marketing.

Kebenaran: kurang dari 1% dari keseluruhan penjualan dilakukan melalui network marketing dan banyak volume dari penjualan ini terjadi karena pembelian oleh para distributor baru yang sebenarnya membayar biaya pendaftaran untuk sebuah bisnis yang selanjutnya akan dia tinggalkan. network marketing tidak akan menggantikan cara-cara pemasaran yang sekarang ada. network marketing sama sekali tidak bisa menyaingi cara-cara pemasaran yang lain. namun yang lebih pasti, network marketing melambangkan program investasi baru yang meminjam istilah pemasaran dan produk. produk network marketing yang sesungguhnya adalah keanggotaan (menjadi distributor) yang dijual dengan cara menyesatkan dan membesar-besarkan janji mengenai pendapatan. orang membeli produk guna menjaga posisinya pada sebuah piramid penjualan. pendukung network marketing senantiasa menekankan bahwa anda dapat menjadi kaya, jika bukan karena usaha keras anda sendiri maka kekayaan itu berasal dari seseorang yang tidak anda kenal yang mungkin akan bergabung dengan downline anda, atau istilah orang network marketing “big fish”. pertumbuhan network marketing adalah perwujudan bukan dari nilai tambahnya terhadap ekonomi, konsumen, maupun distributor, namun lebih merupakan perwujudan dari tingginya ketakutan ekonomi dan perasaan tidak aman serta meningkatnya impian untuk menjadi kaya dengan mudah dan cepat. network marketing tumbuh dengan cara yang sama dengan tumbuhnya perjudian dan lotere.

Tanggapan: sekali lagi, network marketing asli komisi tidak dibagikan dari uang pendaftaran yang masuk. komisi di network marketing diperoleh dari berapa besar omset yang terjadi di jaringan. seberapa banyak pun anggota yang masuk, jika tidak ada omset penjualan, maka tidak pernah ada komisi yang dibagikan. masuk ke network marketing bukanlah investasi. mungkin orang ini melihat money game yang uang pendaftarannya saja 2 juta rupiah, sekian us$, dalam jumlah yang cukup besar, dimana pelaku money game ini selalu menyebutkan dengan istilah investasi. di money game, orang paling atas adalah yang paling enak. tapi tidak di network marketing asli, banyak terbukti orang yang pertama kali bergabung tidak memperoleh apa-apa karena hanya berharap ongkang-ongkang kaki saja, sedangkan orang di bawahnya karena memang kerja keras memperoleh penghasilan. network marketing asli juga tidak mengajarkan bahwa network marketing adalah cara cepat untuk jadi kaya, tetapi kenyataanya hari ini ada distributor tianshi yang memperoleh penghasilan ratusan juta rupiah hanya dalam jangka waktu 3 tahun. mengalahkan bisnis konvensional manapun kecuali bisnis narkoba & esek-esek.

Para pengecer,mall tidak akan pernah mati, karena semua adalah pilihan. Tapi tidak lama lagi akan ada supermarket yang memang diperuntukkan khusus untuk member Network Marketing. Artinya orang yang bisa beli disana adalah yang sudah terdaftar sebagai anggota Network Marketing tertentu, lha ini kan ga ada bedanya dengan Makro? Meskipun mungkin sekarang Makro kalah pamor dibandingkan dengan Carefour & Giant, ya karena Makro tidak memiliki customer base yang loyal. Kenapa tidak loyal? Karena kita tidak pernah memperoleh keuntungan dari Makro!!!

Konsep Network Marketing memang akan menjadi salah satu cara pendistribusian produk. Sadar atau tidak, perusahaan sekaliber Citibank, HSBC saja juga menerapkan konsep Network Marketing, yaitu untuk pemasaran kartu kreditnya. Kita sebagai pemegang kartu kreditnya diberi kesempatan untuk mereferensikan teman-teman untuk apply kartu kredit, dengan imbalan setiap aplikasi yang disetujui akan mendapatkan point yang bisa ditukarkan dengan barang. Cuma…, karena tidak digembar-gemborkan saja makanya banyak yang tidak sadar.

Tidak semua produk & jasa akan dan bisa dipasarkan dengan cara Network Marketing alias Network Marketing. Contoh: jasa dosen tidak bisa di Network Marketing kan, juga jasa konsultan.

Kebohongan No. 4: Network Marketing adalah gaya hidup baru yang menawarkan kebahagiaan dan kepuasan. Network Marketing merupakan cara untuk mendapatkan segala kebaikan dalam hidup.

Kebenaran: daya tarik paling menyolok dari industri network marketing sebagaimana yang disampaikan lewat iklan dan presentasi penarikan anggota baru adalah ciri materialismenya. perusahaan-perusahaan besar fortune 100 akan tumbang sebagai akibat dari janji-janji kekayaan dan kemewahan yang disodorkan oleh penjaja network marketing. janji-janji ini disajikan sebagai tiket menuju kepuasan diri. pesona network marketing yang berlebihan mengenai kekayaan dan kemewahan bertentangan dengan aspirasi sebagian besar manusia berkaitan dengan karya yang bernilai dan memberikan kepuasan untuk sesuatu yang menjadi bakat dan minatnya. singkatnya, budaya bisnis network marketing membelokkan banyak orang dari nilai-nilai pribadinya dan membelokkan aspirasi seseorang untuk mengekspresikan bakatnya.

Tanggapan: hampir semua distributor network marketing memang menawarkan kesempatan memperoleh penghasilan, yang oleh orang-orang negatif dan berpikiran sempit pasti diartikan materialistis. padahal apakah berdosa kita jika berusaha untuk hidup kaya? saya sebagai orang muslim melihat hampir semua nabi-nabi kita memang dalam kategori kaya. nabi muhammad juga seorang pebisnis yang kaya raya, jika tidak bagaimana mungkin dia menikahi siti khadijah dengan maskawin puluhan ekor unta.

Menjadi kaya adalah pilihan, dan karena orang kaya jumlahnya jauh lebih sedikit, maka orang-orang miskin yang negatif akan selalu bilang orang kaya materialistis. Padahal semua tahu dan menyadari bahwa hampir 90% keinginan kita di dunia ini harus diwujudkan dengan uang. Tsunami di Aceh tidak cukup dengan hanya mengucapkan bela sungkawa, tidak cukup hanya dengan doa, tapi butuh hal yang lebih nyata yaitu biaya yang tidak sedikit untuk membantu mereka. Kaya adalah pilihan, silakan memilih untuk menjadi pemberi zakat atau penerima zakat? Apakah hanya berdiam diri saja melihat anak-anak jalanan atau bangun yayasan untuk membantu mereka? Berapa banyak yayasan anak-anak yatim piatu, panti jompo, yang hidupnya kembang kempis karena tidak banyak donatur?

Tuhan pun lebih menyukai orang kaya yang dermawan dibandingkan dengan orang miskin tapi tidak pernah berderma, dan hanya mengkambinghitamkan nasib yang dia peroleh, tanpa mau mengubah nasibnya. Ada istilah, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, atau tangan memberi lebih baik daripada menerima.

Menjadi kaya tidak akan mematikan kreativitas dan aspirasi. Saya pribadi, merasa kesulitan mengembangkan bakat saya, karena saya tidak punya studio editing video yang memadai, saya tidak punya studio rekaman yang baik, yang akhirnya bakat saya di bidang multimedia pun kurang berkembang karena kurang modal. Saya bandingkan dengan kawan saya yang ayahnya kaya, yang bakatnya sama dengan saya, kini dia bisa sekolah ke luar negeri mendalami ilmu perfilman, mendalami ilmu grafis, dia bisa beli alat editing & kamera video yang mahal.

Sekali lagi uang memang bukan segala-galanya. Tetapi memiliki banyak uang jauh lebih memudahkan urusan hidup. Jangan munafik lah, apa sih sebetulnya yang tidak bisa dilakukan oleh uang, pengadilan saja bisa dibeli. Wah tidak adil dong? Yah, itu lah kehidupan. Lihat bagaimana bank-bank lebih menghargai nasabah kelas kakapnya, yang kalau mau ambil uang tidak harus ngantri di teller?

Kebohongan No. 5: network marketing adalah gerakan spiritual.

Kebenaran: peminjaman konsep spiritual (kerokhanian) seperti kesadaran akan kemakmuran dan visualisasi kreatif untuk mengiklankan keanggotaan network marketing, penggunaan kata-kata seperti “komuni” untuk menggambarkan kelompok penjualan, dan klaim bahwa network marketing merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip kristiani atau ajaran-ajaran injili adalah penyesatan besar dari ajaran-ajaran rokhani. mereka yang memusatkan harapan dan impiannya pada kekayaan dalam doa-doanya jelas kehilangan pandangan akan spiritualitas murni sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama yang dianut umat manusia. penyalahgunaan ajaran-ajaran spiritual ini pastilah pertanda bahwa penawaran investasi network marketing merupakan penyesatan. jika sebuah produk dikemas dengan bendera atau agama tertentu, waspadalah! “komunitas” dan “dukungan” yang ditawarkan oleh organisasi network marketing kepada anggota baru semata-mata didasarkan pada belanjanya. jika pembelanjaan dan pendaftarannya menurun, maka menurun pula “komuni” tersebut.

Tanggapan: sadarkah orang ini bahwa semua sendi kehidupan kita ini harus berdasarkan semangat spiritual. jangan samakan menerapkan sendi-sendi agama dalam kehidupan terutama dalam mencari uang dengan menjual ayat-ayat demi uang. sebagai muslim, panutan saya adalah nabi muhammad, yang jelas-jelas menerapkan semua ajaran islam dalam setiap aktivitasnya, baik dalam berbisnis maupun dalam ritual. saya khawatir orang yang mengungkapkan 10 kebohongan network marketing ini adalah orang sekuler, yang memisahkan urusan agama dengan urusan duniawi.

Saya menyukai Network Marketing asli karena membuka kesempatan bagi orang yang bermodal kecil seperti saya untuk bisa memperoleh penghasilan yang cukup besar, dimana sebetulnya hanya bisa diperoleh jika punya modal yang sangat besar.

Saya sebagai pelaku Network Marketing betul-betul menerapkan konsep spiritual dalam bisnis Network Marketing asli ini. Saya tidak pernah menyangkal ajaran Islam bahwa banyak silaturhami akan banyak mendatangkan rezeki. Dan jujur saja, saya menganalogikan konsep Network Marketing asli ini dengan penyebaran agama di muka bumi ini. Saya tidak pernah bertemu dengan Nabi Muhammad, tetapi saya memeluk agama Islam melalui ajaran-ajaran yang disampaikan mulut lewat mulut oleh para sahabat, para da’i.

Saya dalam menjalankan bisnis NETWORK MARKETING asli ini betul-betul menerapkan ajaran-ajaran Islam, dimana jalankan dengan ikhlas, tanpa niat buruk, tidak berfikir negatif dulu, tidak berprasangka jelek, saya tawari semua orang, karena memang seperti itu harusnya. Jika sudah tidak mau ya sudah. Apa sih bedanya NETWORK MARKETING dengan orang yang menawarkan permen di bis kota ? Apa sih bedanya NETWORK MARKETING asli dengan iklan produk di TV? Prinsipnya sama, tawarkan kepada semua orang, siapa tahu ada yang tertarik.

Kebohongan No. 6: sukses dalam network marketing itu mudah. teman dan saudara adalah prospek. mereka yang mencintai dan mendukung anda akan menjadi konsumen anda seumur hidup.

Kebenaran: komersialisasi ikatan keluarga dan persahabatan yang diperlukan bagi jalannya network marketing adalah unsur penghancur dalam masyarakat dan sangat tidak sehat bagi mereka yang terlibat. mencari keuntungan dengan memanfaatkan ikatan keluarga dan kesetiakawanan sahabat akan menghancurkan jiwa sosial seseorang. kegiatan network marketing menekankan pada hubungan yang mungkin tidak akan bisa mengembalikan pertalian yang didasarkan atas cinta, kesetiaan, dan dukungan. selain dari sifatnya yang menghancurkan, pengalaman menunjukkan bahwa hanya sedikit sekali orang yang menyukai atau menghargai suasana dirayu oleh teman atau saudara untuk membeli produk.

Tanggapan: hahahaha…., siapa bilang sukses dalam network marketing asli itu mudah? perlu kerja keras man! yang mudah adalah caranya, yang susah adalah mengalahkan ego kita yang memang dasarnya malas, pengen enak tapi ga mau kerja. kalau network marketing mudah, wuih…, tentu sudah banyak sekali orang kaya di dunia ini. bisnis network marketing asli tidak ada bedanya dengan bisnis konvensional. apakah kita tidak pernah membaca majalah swa yang menyebutkan 80 dari 100 perusahaan baru yang berdiri, 5 tahun kemudian bangkrut?

Terus mengenai penawaran, memangnya harus ke siapa dulu? Tentu ke orang-orang terdekat & kita kenal dulu dong. Saya punya teman yang baru saja buka usaha kafe, apa yang dia lakukan? Dia undang semua teman-teman dan saudara-saudaranya untuk makan di kafe dia. Lha kok dia ga cegat aja ya semua orang yang lewat, atau ambil dari pinggir jalan? Soal urusan ewuh pakewuh itu urusan lain. Namanya juga usaha, lha usaha halal kok. Bukan maling?
Dalam hidup ini memang banyak orang yang melecehkan orang lain. Coba kita sadari, berapa banyak diantara kita yang melecehkan salesman berdasi yang menawarkan obeng? Kalau kita melecehkan dia, apakah kita peduli kalau anak dia tidak makan?

Tidak ada yang salah dengan komersialiasi keluarga, asal pada batas-batas tertentu. Jujur saja dalam pekerjaan pun, jika ada kesempatan lowongan kerja, kira-kira siapa sih yang ga seneng jika keluarga kita bisa masuk di kantor kita ikut bekerja? Nepotisme juga kan . Salahnya pelaku NETWORK MARKETING ada satu kebiasaan yang mungkin membuat tatanan sosial hancur (duh segitunya ya..) adalah mungkin terlalu memaksa orang untuk beli atau ikut join. Itu artinya pelaku NETWORK MARKETING tadi belum belajar bagaimana bisa mengajak atau menjual tanpa memaksa. Makanya perlu ikut dong workshop pengembangan diri & how to sell. Tidak ada yang salah dengan jualan, konsultan pun jujur digaji karena adanya penjualan di perusahaan. Coba tidak ada penjualan, mana bisa perusahaan bayar konsultan?

Kebohongan No. 7: anda dapat melakukan network marketing di waktu luang. sebagai sebuah bisnis, network marketing menawarkan fleksibilitas dan kebebasan mengatur waktu. beberapa jam seminggu dapat menghasilkan tambahan pendapatan yang besar dan dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga kita tidak perlu lagi bekerja yang lain.

Kebenaran: pengalaman puluhan tahun yang melibatkan jutaan manusia telah menunjukkan bahwa mencari uang lewat network marketing menuntut pengorbanan waktu yang luar biasa serta ketrampilan dan ketabahan yang tinggi. selain dari kerja keras dan bakat, network marketing juga jelas-jelas menggerogoti lebih banyak wilayah kehidupan pribadi dan lebih banyak waktu. dalam network marketing, semua orang dianggap prospek. setiap waktu di luar tidur adalah potensi untuk memasarkan. tidak ada batas untuk tempat, orang, maupun waktu. akibatnya, tidak ada lagi tempat bebas atau waktu luang begitu seseorang bergabung dengan network marketing. dibalik selubung mendapatkan uang secara mandiri dan dilakukan di waktu luang, sistem network marketing akhirnya mengendalikan dan mendominasi kehidupan seseorang dan menuntut penyesuaian yang ketat pada program-programnya. inilah yang menjadi penyebab utama mengapa begitu banyak orang tenggelam begitu dalam dan akhirnya menjadi tergantung sepenuhnya kepada network marketing. mereka menjadi terasing dan meninggalkan cara-cara hubungan yang lain.

Tanggapan: memang betul network marketing bisa dikerjakan di waktu luang. dan sekali lagi masalah waktu adalah juga pilihan. menjadi pelaku network marketing asli memang harus bermentalkan seorang pengusaha, yang mungkin harus pulang jauh lebih malam dibandingkan karyawannya. bekerja jauh lebih keras dari para karyawannya, memutar otak jauh lebih kenceng supaya perusahaan bisa berjalan dan untung. tapi memang demikian adanya, sampai hari ini tidak ada karyawan yang kayanya melebihi pemilik usahanya. kalau pun pemilik usahanya lebih miskin, dapat dipastikan karyawan tersebut sudah tidak bekerja lagi karena keburu di phk atau perusahaannya bangkrut. pelaku network marketing kadangkala pulang larut malam, karena memang dia tidak seharusnya ber-network marketing di jam kantor. tapi jika semua dijalankan dengan serius, maka kalaulah suatu saat penghasilan dari network marketingnya lebih besar dari gajinya, maka tidak jarang kerjaannya ditinggalkan. bahkan kalau perlu tidak bekerja lagi tapi bikin usaha seperti ditempat dia bekerja.

Kalau pelaku NETWORK MARKETING sampai tenggelam begitu dalam dan menjadi tergantung dari NETWORK MARKETING, berarti pelaku NETWORK MARKETING tadi tidak tahu ilmu human relationship. Makanya, hai pelaku NETWORK MARKETING, bekali dong diri anda dengan ikut workshop pengembangan diri. Kalau pelaku NETWORK MARKETING sampai tergantung sepenuhnya dari NETWORK MARKETING, berarti dia belum baca buku Guide to Investingnya Robert T. Kiyosaki. Bagi saya, NETWORK MARKETING adalah salah satu jembatan menuju bisnis saya yang lainnya. Berhasil di NETWORK MARKETING membuat saya tenang, karena untuk urusan dapur dan sekolah anak-anak sudah ada sumbernya. Tinggal lah saya mengembangkan bisnis baru sekaligus hobby saya. Enak sekali menjalankan bisnis dan hobby tanpa dikejar-kejar urusan dapur ngebul.

Kebohongan No. 8: network marketing adalah bisnis baru yang positif dan suportif (mendukung) yang memperkuat jiwa manusia dan kebebasan pribadi.
Kebenaran: network marketing sebagian besar berjalan karena adanya ketakutan. cara perekrutan selalu menyebutkan ramalan akan runtuhnya model-model distribusi yang lain, runtuhnya kekokohan ekonomi amerika, dan sedikitnya kesempatan di bidang lain (profesi atau jasa). profesi, perdagangan, dan usaha konvensional terus-menerus dikecilkan artinya dan diremehkan karena tidak menjanjikan “penghasilan tak terbatas”. menjadi karyawan adalah sama dengan perbudakan bagi mereka yang “kalah”. network marketing dinyatakan sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang. pendekatan ini, selain menyesatkan kerapkali juga menimbulkan dampak menurunkan semangat bagi orang yang ingin meraih kesuksesan sesuai visinya sendiri tentang sukses dan kebahagiaan. sebuah bisnis yang sehat tidak akan menunjukkan keunggulannya dengan menyajikan ramalan-ramalan buruk dan peringatan-peringatan menakutkan.

Tanggapan: memang betul network marketing adalah bisnis baru yang positif & saling mendukung. tapi sekali lagi ingat bukan network marketing bodong. seorang bill gates saja ketika diwawancara di cnn oleh larry king, ditanya: kira-kira kalau anda mau mulai bisnis lagi dari nol, bisnis apa yang akan anda lakukan bill? bill gates menjawab: saya akan membuka bisnis kesehatan, yang pakai konsep network marketing. luar biasa kan? kalau kita belum sekaya & sesukses bill gates, sepertinya kita patut belajar kepadanya bagaimana cara dia sukses. ternyata bill gates mempunyai impian di setiap rumah, di setiap meja, ada komputer, dan komputernya ber-os-kan microsoft. kembali lagi, bill gates tidak pilih-pilih orang siapa yang mau pakai softwarenya. lha, kalau network marketing ditawarkan kepada semua orang dianggap salah, bill gates salah juga yak?

Kalau bisnis Network Marketing tidak bagus, tidak seharusnya seorang kaya seperti Robert T. Kiyosaki menulis buku khusus tentang Network MARKETING, padahal dia sendiri tidak jalankan NETWORK MARKETING. Di NETWORK MARKETING asli, kita memang harus saling mendukung. Kita baru berhasil jika kita berhasil mensukseskan orang di bawah kita. Artinya dunia NETWORK MARKETING sangat suportif. Beda dengan bisnis konvensional, saling sikut, bersaing. Demikian pula dengan alam pekerjaan, yang justru di dunia kerja lah piramid yang sebenar-benarnya. Mana ada direkturnya lebih dari satu. Kesempatan untuk mencapai puncak sangat sedikit, kita harus bersaing dengan rekan kerja lain. Jujur saja, kalau kita wakil direktur, dan direkturnya sakit, ada ga rasa senang, karena sebentar lagi kita gantikan posisinya? Ih serem ya.

Persaingan satu-satunya di NETWORK MARKETING adalah persaingan mengalahkan gengsi.
Mengenai ramalan-ramalan negatif tentang runtuhnya ekonomi negara tertentu balik lagi bagaimana kita mensikapinya. Apakah itu akan membuat kita menjadi pesimis atau malah membuat kita jadi hati-hati & sudah siap-siap jikalau kondisi itu terjadi. Memang pada dasarnya kita sebagai manusia lebih senang mendengar manisnya, daripada pahitnya. Dan ramalan-ramalan ini dikutif oleh pelaku NETWORK MARKETING berdasarkan majalah-majalah, berita-berita yang ada di media masa & televisi yang notabene selalu memberitakan bisnis & profesi non NETWORK MARKETING.

Tidak ada yang salah dengan profesi, perdagangan, dan usaha konvensional. Masalahnya tidak semua orang bisa jadi dokter, jadi pengacara, bermodal besar, kalau demikian sudah tertutupkah orang seperti saya untuk sukses dan kaya?

Kebohongan No. 9: network marketing merupakan pilihan terbaik untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapatkan kemandirian ekonomi yang nyata.

Kebenaran: network marketing bukanlah self-employment (usaha mempekerjakan sendiri) yang sejati. “memiliki” keanggotaan distributor network marketing hanyalah ilusi. beberapa perusahaan network marketing melarang anggotanya memiliki keanggotaan network marketing lain. hampir semua kontrak network marketing kemungkinkan dilakukannya pemutusan keanggotaan dengan gampang dan cepat. selain dari putus kontrak, downline dapat diambil alih dengan berbagai alasan. keikutsertaan dalam network marketing menuntut orang untuk meniru model yang ada secara ketat, bukannya kemandirian dan individualitas. distributor network marketing bukanlah pengusaha (enterpreneur), namun hanya pengikut pada sebuah sistem hirarki yang rumit di mana mereka hanya punya sedikit kendali.

Tanggapan: network marketing bukan pilihan terbaik, baik atau tidak tergantung orangnya. seperti halnya anda punya pisau, kalau baik yang dipakai potong kue misal, tapi kalau mentalnya jahat, bisa dipakai membunuh. semua sama saja. network marketing adalah salah satu cara, salah satu pilihan bagi orang untuk memiliki bisnis, menghasilkan income. tidak ada bedanya dengan profesi, ada dokter, ada pengacara, ada konsultan. network marketing memang bukan self-employee, karena menurut kiyosaki, pelaku network marketing sejati adalah berada di kuadran b dan i. kok masih mau-maunya berada di kuadar se (self-employee) yang jelas-jelas tidak aman secara finansial. keanggotaan network marketing asli bukan ilusi, karena terbukti bonus yang saya terima hari ini bukan uang-uangan, bonus mobil yang diterima bukan mobil-mobilan. ya kalau mau semuanya nyata, jangan pilih network marketing yang hanya ilusi dong. coba datangi APLI (asosiasi penjual langsung indonesia ), browse ke wfdsa (word federation of direct sales association). habis network marketing yang ilusi juga banyak sih… wajar dong, kalau ada yang palsu, berarti yang di palsu itu jelas bermutu.

Kebohongan No. 10: network marketing bukan program piramid karena ada produk (barang) yang dijual.

Kebenaran: penjualan produk sama sekali bukan penangkal bagi network marketing untuk lolos dari undang-undang anti program piramid, juga bukan jawaban atas tuduhan tentang praktek perdagangan yang tidak sehat (unfair) sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang negara bagian maupun federal. network marketing bisa menjadi bisnis yang legal jika sudah memenuhi prasyarat tertentu yang sudah ditetapkan oleh ftc (federal trade commission) dan jaksa agung negara bagian. banyak network marketing jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut dan sementara ini tetap beroperasi karena belum ada yang menuntut. ketentuan pengadilan baru-baru ini menetapkan angka 70% untuk menentukan legalitas network marketing. maksudnya, minimal 70% produk yang dijual network marketing harus dibeli oleh konsumen non-distributor. ketentuan ini tentu saja akan membuat hampir semua network marketing masuk kategori melanggar hukum. para pelaksana network marketing terbesar mengakui bahwa mereka hanya menjual 18% produknya ke non-distributor.

Tanggapan: jelas, konsep network marketing asli bukan piramid, tetapi piramida terbalik, dengan kerucut di bawah. artinya peluang untuk menjadi sukses terbuka lebar. berbeda dengan dunia pekerjaan yang jelas-jelas piramida dengan kerucut di atas. manajer pasti lebih banyak dibandingkan dengan direkturnya. data-data yang disodorkan oleh orang ini diragukan kevalidan-nya. kita tahu, dunia internet telah mengubah segalanya. anda mau data seperti apa banyak bertebaran. kasarnya, kalau mau cari data bahwa gula itu manis ada, tapi data yang menyatakan gula itu pahit juga ada. ibarat hadist nabi, yang shahih banyak, yang palsu dan bertentangan juga tidak sedikit.

0 komentar:

Posting Komentar